Suara
mata-mata merah silih berganti
mengharap dan di harap mereka terpilih
apa yang menjadi ambisi
oleh mereka para pengabdi kuasa dan ironi
Suara
pada satu kursi tanpa arti
pada satu visimisi yang cukup basi
pada satu kertas berharap mereka duduk menjadi tuan
di negeri mereka mencari keuntungan
hingga pengorbanan di bayar dengan satu kesempatan
merongrong kekuasaan yang menjadi sandaran
untuk berlindung mencari keselamatan
yang lupa akan teriakan dan jeritan
akan aspirasi dari kita...