12/02/2010

Prolog

Setelah sekian tahun akhirnya baru bisa online lagi di blog, heum, seiring waktu yang terus berjalan adakalanya kita berkeinginan untuk mengapresiasikan diri tampil di depan publik atau kata lain tampil di muka umum, saya pikir itu adalah hal yang wajar karena memang pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang mempunyai sifat Narsistik (Menampilkan diri) entah itu dalam dunia nyata atau dunia maya yang memang sedang menjadi tren-trennya orang narsis di internet :)

Niat awal pertama membuat blog ini sih tadinya untuk sebuah ajang narsis, tapi seiring waktu saya pikir adalah hal cukup istimewa jika kesempatan yang ada ini untuk sebuah representasi diri atau katakanlah portofolio diri, karena ekspresi narsisisme juga merupakan bagian dari kebutuhan sosial diri dalam bahasa kerennya mungkin "Self Sociality", dan keingian menampilkan diri atau tampil didepan publik atau dalam bahasa keren lainnya adalah Self Public merupakan kebutuhan yang sangat-sangat penting sekali selain sebagai ajang untuk memperkenalkan diri (walaupun ga ada yang mau kenal :)) mempresentasikan diri dengan sebuah blog juga merupakan sifat alamiah dari seorang manusia untuk menampilkan tentang apa dan bagaimana orang lain untuk menilai.

Sebuah Tujuan

Tujuan pertama blog ini seperti yang di atas di sebutkan tadi sebenarnya hanya untuk ajang narsis-narsis-san namun seiring waktu berjalan ternyata blog saya ini lebih sering membahas ssuatu yang jauh di katakan berlebay-lebay-an. Ya, blog saya ini lebih banyak membahas sesuatu yang bersifat sosial, sesuatu yang jarang di usia saya yang masih berumur di bawah 30 tahunan untuk membahas masalah yang berhubungan langsung dengan politik, hukum, budaya, dan agama. Tapi seusatu yang benar-benar istimewa juga menurut saya, karena pada dasarnya saya-pun tak mengerti, lebih banyak di pikiran dan otak saya ini ketika ingin meng-update blog ini adalah selalu tentang masalah sosial yang sedang terjadi, ilham opini ini datang begitu saja, Heum ....tapi mungkin ini sudah menjadi jalan dan keharusan dari apa yang saya tangkap untuk saya tuangkan dalam blog personal ini. 

Semakin sering saya membuka blog ini semakin besar keinginan untuk update, seperti biasa pertama kali terlintas adalah lagi-lagi soal keinginan untuk narsis, tapi entahlah sekali lagi ketika tangan ini menyentuh setiap kotak tuts dari keyboard rasanya begitu berat dan apa yang terjadi sesering itu pula pikiran selalu tiba-tiba berubah, tiba-tiba saja pikiran ini di penuhi kata-kata super lebay, Kata-kata yang mungkin bagi sebagian orang terasa tidak pada tempatnya tapi mungkin tida bagi saya, sebuah kata dan opini sosial yang lebih kearah politik yang mana sebenarnya sangat bertentangan dengan background saya ketika saya kuliah, tapi mungkin ini sudah menjadi garis yang harus di luruskan dan tetap di syukuri karena mungkin ini juga sebuah anugerah dari Tuhan bahwa tidak setiap anak muda khususnya di bawah usia 30 tahunan yang mau dan mencoba-coba untuk lebih terbuka dan mau mengikuti arah jalan pikiran untuk menangkap sesuatu ke adaan sosial yang sedang terjadi dan sedang menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat, butuh keberanian dan keyakinan untuk menuangkan sebuah opini pribadi karena segala sesuatunya menuntut pertanggung-jawaban, terlebih isi dari blog ini adalah sebuah opini yang menjadi popular post-nya.


Sebuah opini haruslah menampilkan sebuah sisi dan keadaan sebuah objek berita walaupun itu sebuah opini pribadi, sesuatu yang jarang saya pergunakan dalam opini pribadi di blog ini tentang penyebutan  "Kapan, Dimana, Siapa, Bagaimana dan Berapa", butuh proses untuk mempertimbangkan semuanya, karena tanpa adanya penyebutan semua hal dan syarat di yang tadi di sebutkan sebuah opini akan kurang kuat untuk menjadi sebuah acuan, sebuah opini  harus juga mempertimbangkan tentang fakta sebagai acuan dan dari apa yang akan di bahas, nah saya blog saya ini lebih ke arah "semau gue" se "enak-enak"nya membahas dan ber-opini tanpa memperhatikan kaidah-kaidah dalam membuat tulisan, bukan tanpa sengaja juga tapi memang ada sedikit kesengajaan, hal pertama alasannya sederhana, hanya ingin menampilkan sebuah pendapat yang apa adanya dan mencoba memposisikan diri seolah saya adalah memang benar-benar dari bagian masyarakat yang ber-opini dan berpendapat sama persisnya seperti orang yang sedang berbicara di warung kopi, hehe.


Oke deh mungkin sekelumit alasan dan cerita awal adanya blog ini, saya hanya berusaha se PD-PD nya untuk tetap bertahan dengan gaya dan cara pandang saya dalam ber-opini di blog ini sebagai mana niat pertama tentang narsisme yang akhirnya kandas menjadi niat untuk membuat sebuah blog berisi opini peribadi, sebagai hiburan karena sudah melantur kemana saya hidangkan sebuah musik kesukaan saya sebagai langkah awal melihat, dan membaca blog saya ini, nikmati dan dengarkan lah sebuah lagu dari.